Sabtu, 02 November 2013

Tulisan 19



Sejak tiga tahun lalu, ekonomi Indonesia sudah kalahkan Belanda

Merdeka.com - Sudah menjadi kodratnya jika negara koloni memang harus berada di bawah "ketiak" kolonialis-nya. Namun, jangan berpikir bahwa hal itu akan langgeng berlanjut hingga status keduanya menjadi "bekas". Bekas terjajah dan bekas penjajah.
Hal itu yang ingin digambarkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan saat memberikan kuliah umum di Universitas Tanjunngpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (28/10).
"Tiga tahun lalu ekonomi Indonesia sudah mengalahkan Belanda. Sayang komunikasi politiknya jelek, sehingga rakyat tidak tahu."
China sebagai "saudara tua" lebih hebat lagi. Bermodal jumlah penduduk yang besar, ekonomi negeri panda itu berhasil mengalahkan Inggris dan Jerman. "Target berikutnya mengalahkan Jepang, pernah menjajah Tiongkok," kata Dahlan.
Belajar dari itu, Dahlan optimis Indonesia bisa mengikuti jejak China. Soalnya, Indonesia punya modal jumlah penduduk usia produktif yang besar.
"Setelah Belanda kalah, kita harus punya tekad mengalahkan Spanyol dan Italia. Inilah Sumpah kita sekarang, yang beda dengan sumpah pemuda saat masa penjajahan. Dan kebangkitan itu harus dipelopori anak-anak muda," tegasnya.
Analisis:
Tiga tahun lalu ekonomi Indonesia sudah mengalahkan Belanda. Tapi karna kurangnya komunikasi politik, masyarakat tidak mengetahui tentang perkembangan ekonomi Negara ini. Indonesia punya modal jumlah penduduk usia produktif yang besar. Dan kebangkitan itu harus dipelopori anak-anak muda. Tapi tentu saja, pemerintah juga harus bisa membantu, mendorong, dan memfasilitasinya.


http://www.merdeka.com/uang/sejak-tiga-tahun-lalu-ekonomi-indonesia-sudah-kalahkan-belanda.html

Dikutip tanggal : 02-11-2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar