Sabtu, 02 November 2013

Tulisan 12



Menteri keuangan banggakan dampak positif kenaikan BBM
Merdeka.com - Kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada Juni 2013 lalu diklaim membuat postur anggaran negara tahun depan menjadi lebih longgar. Dengan kenaikan BBM, pemerintah bisa menghemat anggaran subsidi sebesar Rp 18,4 triliun.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan penghematan anggaran tersebut akan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp 13 triliun.
"Efeknya terhadap kenaikan harga BBM subsidi pemerintah saat ini memiliki tabungan Rp 18,4 triliun, dan tabungan tersebut dialokasikan Rp 13 triliun untuk tambahan anggaran infrastruktur," ujar dia usai acara halal bihalal di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (19/8).
Chatib mengklaim apabila BBM subsidi tidak dinaikkan maka anggaran infrastruktur pada tahun depan mengalami penurunan. Dia berharap adanya tambahan anggaran infrastruktur sebesar Rp 13 triliun mampu membuka lapangan pekerjaan sehingga konsumsi masyarakat akan tetap terjaga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Ada pekerjaan, masyarakat mendapatkan pendapatan, ada pendapatan masyarakat bisa belanja, belanja ini akan mendorong ekonomi Indonesia," jelas dia.
Menurut Kepala BKPM ini, jika anggaran infrastruktur ingin lebih besar lagi, maka pemerintah harus menaikkan lagi harga BBM. Namun, kata dia, keputusan kenaikan harga BBM subsidi memang lebih kepada keputusan politik yang akan berdampak pada stabilitas ekonomi.
"Tapi untuk menaikkan harga BBM lagi kan tidak mudah, itu keputusan politik dan dampaknya ke mana-mana, seperti saat ini inflasi Juli mencapai 3,3 persen naik tinggi dan berpengaruh daya beli dan investasi di customer goods juga kurang baik saat ini, dampak inflasi sendiri masih akan terasa di Agustus ini, mungkin September baru mulai normal," jelas dia.

Analisis:
Subsidi BBM dikurangi berdampak pada kenaikan harga BBM, tetapi kenaikan hargai itu bisa menambah dana untuk memperbaiki infrastruktur, dengan adanya infrastruktur yang memadai mampu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sehingga konsumsi masyarakat akan tetap terjaga untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

http://www.merdeka.com/uang/menteri-keuangan-banggakan-dampak-positif-kenaikan-bbm.html

Dikutip tanggal : 02-11-2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar