Sabtu, 10 Maret 2012

Peri kecil yang bahagia


Di sini, aku merasa terabaikan di tengah keterasingan,
Merasa terdiskriminasi di ketidak adilan dunia,
Aku tak mengenali satupun sesosok malaikat di sini,
hanya bisa berbincang dengan angan-angan,
bergurau dengan bayangan.
Jauh dari keramaian yang pernah kuraba dulu,
Sangat tenang sehingga ku sulit untuk menenangkan batin,
,
Sampai ketika ku menemukan peri peri cantik seperti mereka di sini,
Mereka membawaku terbang ke lapisan ketentraman,
Membuat ku nyaman dan aman di tempat baru ku ini,
Mereka yang slalu kurindukan saat ku kembali ke keramaian alam,
Aku terlahir sebagai malaikat kecil yang suci,
Tumbuh menjadi peri kecil yang beranjak dewasa,
Dan mereka telah menjadikan ku sesosok wanita yang sangat bahagia,


Selasa, 06 Maret 2012

Secarik Harapan


Hati terasa sesak ketika kecurigaan bercampur dengan keras kepala,
Seperti tak ada yang ingin mendengarkan mulut ini,
Seperti tak ada yang ingin melihat jejak jemariku,
Ketika mereka bertanya, mulutku hanya terpaku menatap mereka,
binar apa yang harus aku pancarkan,?
,
Aku seolah tersesat didalam ruangan yg sempit,
Merasa jatuh dikedalaman atmosfer yang menyelimuti hati,
Aku terbelenggu dalam keindahan fatamorgana,
yang menjanjikan kebahagiaan dan hanya bersifat sementara,
Berharap angin akan membawa kesegaran yang abadi,
Memberikan arah jalan pada aliran darah yang sempat terhambat,
Yang bisa ku nikmati setiap detiknya,
Dan aku berharap, tuhan menghadiahiku sinar yang tak pernah memudar saat bersamamu,
Saat menanam benih pahit, sampai menuai keajaiban,