Jumat, 22 Juni 2012

tulisan 3

Sebutkan dan Jelaskan 5 pergaulan bisnis yang terkait dalam kegiatan etika bisnis ?


Pengertian etika bisnis itu sendiri merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Pergaulan bisnis dengan masyarakat umum juga memiliki etika pergaulan yaitu etika pergaulan bisnis. Etika pergaulan bisnis dapat meliputi beberapa hal antara lain adalah :
1. Hubungan antara bisnis dengan pelanggan / konsumen.
Hubungan antara bisnis dengan pelanggan / konsumen. harus dijaga dengan baik, tanpa konsumen perusahaan itu tidak akan berkembang, salah satu hubungan antara produsen dan konsumennya adalah:
 - Tidak mempersulit konsumen untuk membandingkan harga produk
 - Menjelaskan isi kandungan yang terdapat di dalam produk tersebut.
2. Hubungan dengan karyawan 
Manager harus menjaga hubungan baik dengan karyawan, dan memberikan apresiasi terhadap jasa para karyawan, harus ada timbal balik yang sebijak mungkin dari maneger kepada karwayannya. Seringkali meneger melakukan nepotisme dalam hal ini.
Pergaulan bisnis dengan karyawan ini meliputi beberapa hal yaitu: Penarikan (recruitment), Latihan (training), Promosi atau kenaikan pangkat, transfer, demosi (penurunan pangkat) maupun lay-off atau pemecatan/PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)
3. Hubungan antar bisnis
Hubungan ini merupakan hubungan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Hal ini bisa terjadi hubungan antara perusahaan dengan pesaingnya, dengan penyalurnya, dengan grosirnya, dengan pengecernya, agen tunggalnya maupun distributornya.
4.Hubungan dengan investor
Calon investor harus diberikan informasi secara lengkap, akurat dan detail tentang prospek perusaah tersebut, agar tidak ada manipulasi dalam informasi ini, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
5.Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan terutama Jawatan Pajak. Hubungan ini berkaitan dengan laporan keungan berupa neraca dan laporan laba rugi. Laporan ini harus di susun secara akurat agar tidak terjadi penggelapan dalam hal ini.  
 



Sumber:
http://inn3.wordpress.com/2009/09/25/etika-bisnis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar