Selasa, 31 Maret 2015

PPT tugas 1



Pendahuluan
Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas; pengukuran, pengungkapan, dan pemeriksaan (auditing). Pengukuran adalah proses mengidentifikasikan, mengelompokan dan menghitung aktivitas ekonomi atau transaksi. Pengukuran itu memberikan masukan mendalam mengenai profotabilitas oprasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangan. Pengungkapan adalah proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan. Bidang ini memusatkan perhatian pada isu-isu seperti apa yang akan dilaporkan, kapan dengan cara apa dan kepada siapa. Auditing adalah proses dimana kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan asestasi (pengujian terhadap) keandalan proses pengukuran dan komunikasi.
                Jumlah akuntansi dapat berbeda secara signifikan sesuai dengan prinsip-prinsip yang mengaturnya. Perbedaan dalam budaya, praktik, bisnis, politik dan perundang-undangan, sistem hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi local, risiko bisnis dan hukum pajak seluruhnya mempengaruhi bagaimana Multinational Company (MNC) melakukan kegiatan operasi dan pelaporan laporan keuangannya di seluruh dunia. Tidaklah mungkin dapat memahami laporan keuangan dan pengungkapan lainnya tanpa pengetahuan mengenai prinsip akuntansi dan budaya usaha yang mendasarinya

Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional
Dimasa lalu perdagangan dan jasa biasanya kalah penting jika dibandingkan dengan perdagangan barang. Saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan dan berkembang dengan tingkat yang lebih cepat dari pada perdagangan barang. Untuk memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai pola perdagangan pada tingkat mikro seseorang hanya perlu mengamati pengungkapan operasi luar negeri setiap MNC besar. Topik akuntansi yang utama berhubungan dengan kegiatan ekport dan import adalah akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing.

Ø  Inovasi Keuangan
                Dengan diregulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan, kerentanan dalam harga komoditas, valuta asing, kredit dan ekuitas menjadi hal yang biasa. Perputaran naik turunnya harga ini tidak serta merta langsung berdampak pada proses pelaporan internal, tetapi juga menghadapkan perusahaan pada resiko menderita kerugian ekonomis. Hal ini memacu tujuan aktivitas perusahaan dalam mengidentifikasikan resiko mana yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil strategi manajemen risiko yang dijalankan.
Ø  Kompetisi Global
                                Faktor lain yang turut menyumbang semakin pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena kompetisi Global Penentuan Acuan (bench marking), suatu tindakan untuk menbandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai, bukanlah hal yang baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan yang kini melampaui batas-batas nasional. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing internasional, sesorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan memang benar-benar dapat dibandingkan.

Merger dan Akuisisi Lintas Batas Negara
Berita mengenai Merger dan Akuisisi Internasional praktis merupakan kenyataan sehari-hari. Apabila merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi oprasi atau skala ekonomi, akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan arena bermain yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kembali perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbilkan arena bermain yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kembali perusahaan.
Internasionalisasi Pasar Modal
                Data statistik memperlihatkan bahwa dalam arus modal lintas batas Negara telah melonjak naik menjadi lebih dari duapuluh kali lipat sejjak tahun 1990. Sementara itu, nilai penawaran sekuritas internasional telah melonjak lebih dari 4 kali lipat dalam periode yang sama, dan saat itu telah melampaui nilai lebih dari 1,5 triliun dolar. Dengan makin terintegrasinya pasar keuangan, adanya peningkatan dalam jumlah perusahaan yang terdaftar pada berbagai bursa efek diseluruh dunia. Transaksi yang terjadi di bursa saham Negara-negara yang secara ekonomi sedang berkembang secara umum melampaui performa transaksi dinegara-negara industri yang telah maju. Sebagai akibatnya, anggapan umum yang lebih menyarankan para investor untuk berinvestasi di negaranya masing-masing telah makin ditinggalkan, dan kini para penanam modal dapat mengambil keuntungan masing-masing telah makin ditinggalkan, dan kini para penanam modal dapat mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari berbagai peluang investasi yang paling menarik dimanapun.
Tiga wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika, Asia Pasifik dan Eropa termasuk juga didalamnya Afrika dan Timur Tengah, antara lain
  AMERIKA
  EROPA BARAT
  ASIA
1.                   AMERIKA
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990-an. Relatif pentingnya Amerika dalam pasar ekuitas global juga menungkat dalam presentase terhadap total global berada pada posisi 47,5% diawal tahun 2006. Namun di Amerika sekalipun kuatnya tuntutan kompetisi global makin dirasakan. AS akan kehilangan pengaruhnya dalam pasar modal dunia kecuali jika merampingkan berbagai ketetapan peraturan permodalannya yang dirasa berat.
2.                   EROPA BARAT
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Faktor terkait dari Eropa Kontinental adalah perubahan perlahan menuju orientasi ekuitas yang sudah lama menjadi ciri – ciri pasar ekuitas London dan Amerika Utara. Privatisasi yang dilakukan terhadap banyak perusahan besar milik pemerintah telah membuat ekuitas Eropa menjadi lebih penting dan menarik muestor non intstitusional (non-lembaga), yang hingga pasar eropa telah tumbuh seiring dengan keberhasilan persatuan moneter Eropa (European Monetary Union). Selama kurun 1990, pasar modal dibenua eropa telah menjadi makin tererahkan pada kepentingan para investor baru.
3.                   ASIA
Banyak ahli yang memperkirakan asia akan menjadi wilayah pasar ekuitas kedua terpenting. Republik Rakyat Cina (cina) muncul sebagai perekonomian global utama dan negara – negara “macan asia” mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang fenomenal. Beberapa pengkritik berpendapat bahwa pengukuran akutansi, pengungkapan dan standar auditing di Asia serta pengawasan dan penegakan implementasi standar tersebut lemah. Kapitalisasi pasar sebagai presentase dari produk domestik bruto (Gross Domestic Product - GDP) di Asia terbilang rendah dibandingkan dengan di Amerika Serikat dan beberapa pasar utama Eropa. Hal ini menunjukan bahwa pasar ekuitas dapat menaikan peranan yang lebih besar dibanyak perekonomian Asia. Beberapa pasar Asia – Pasifik (seperti : Cina, India, Korea, Taiwan dan Hong Kong) telah tumbug dengan cepat dan mengalami volume perdagangan yang relatif besar terhadap kapitalisasi pasar.

PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI
  Perkembangan
           Delapan faktor berikut ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan akuntansi, yaitu :
Ø Sumber  Pendanaan
Ø System Hukum
Ø Perpajakan
Ø Ikatan Politik dan Ekonomi
Ø Inflasi
Ø Tingkat Perkembangan Ekonomi
Ø Tingakat Pendidikan
Ø Budaya
  Klasifikasi
                       Klasifikasi Akutansi Internasional dibagi menjadi dua kategori :
  Klasifikasi dengan pertimbangan, bergantung pada pengetahuan intitusi penglaman
  Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistic untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik akutansi seluruh dunia


Ceko
Belanda
Inggris
Kombinasi Bisnis; pembelian atau penyatuan
Pembelian
Pembelian
Pembelian
Good Will
Kapitalisasi dan amortisasi
Kapitalisasi dan amortisasi
Kapitalisasi dan amortisasi
Asosiasi
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Valuasi Aset
Harga perolehan
Harga perolehan dan harga pasar
Harga perolehan dan harga pasar
Bebas Deprestasi
Dasar Ekonomi
Dasar Ekonomi
Dasar Ekonomi
Valuasi Persediaan LIFO
Tidak diizinkan
Diizinkan
Tidak diizinkan
Kemungkinan Rugi
Diakui
Diakui
Diakui
Pinjaman Dana
Tidak dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Pajak Tangguhan
Diakui
Diakui
Diakui
Simpanan Untuk Manipulasi Laba
Sebagian
Sebagaian
Sebagian

Ceko
Belanda
Inggris
Kombinasi Bisnis; pembelian atau penyatuan
Pembelian
Pembelian
Pembelian
Good Will
Kapitalisasi dan amortisasi
Kapitalisasi dan amortisasi
Kapitalisasi dan amortisasi
Asosiasi
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Valuasi Aset
Harga perolehan
Harga perolehan dan harga pasar
Harga perolehan dan harga pasar
Bebas Deprestasi
Dasar Ekonomi
Dasar Ekonomi
Dasar Ekonomi
Valuasi Persediaan LIFO
Tidak diizinkan
Diizinkan
Tidak diizinkan
Kemungkinan Rugi
Diakui
Diakui
Diakui
Pinjaman Dana
Tidak dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Pajak Tangguhan
Diakui
Diakui
Diakui
Simpanan Untuk Manipulasi Laba
Sebagian
Sebagaian
Sebagian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar