Pendahuluan
Akuntansi
mencakup beberapa proses yang luas; pengukuran, pengungkapan, dan pemeriksaan
(auditing). Pengukuran adalah proses mengidentifikasikan, mengelompokan dan
menghitung aktivitas ekonomi atau transaksi. Pengukuran itu memberikan masukan mendalam
mengenai profotabilitas oprasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangan.
Pengungkapan adalah proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada
para pengguna yang diharapkan. Bidang ini memusatkan perhatian pada isu-isu
seperti apa yang akan dilaporkan, kapan dengan cara apa dan kepada siapa.
Auditing adalah proses dimana kalangan professional akuntansi khusus (auditor)
melakukan asestasi (pengujian terhadap) keandalan proses pengukuran dan
komunikasi.
Jumlah
akuntansi dapat berbeda secara signifikan sesuai dengan prinsip-prinsip yang
mengaturnya. Perbedaan dalam budaya, praktik, bisnis, politik dan
perundang-undangan, sistem hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi local,
risiko bisnis dan hukum pajak seluruhnya mempengaruhi bagaimana Multinational
Company (MNC) melakukan kegiatan operasi dan pelaporan laporan keuangannya
di seluruh dunia. Tidaklah mungkin dapat memahami laporan keuangan dan
pengungkapan lainnya tanpa pengetahuan mengenai prinsip akuntansi dan budaya
usaha yang mendasarinya
Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional
Dimasa lalu
perdagangan dan jasa biasanya kalah penting jika dibandingkan dengan
perdagangan barang. Saat ini perdagangan jasa mendapatkan keuntungan yang lebih
signifikan dan berkembang dengan tingkat yang lebih cepat dari pada perdagangan
barang. Untuk memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai pola perdagangan
pada tingkat mikro seseorang hanya perlu mengamati pengungkapan operasi luar
negeri setiap MNC besar. Topik akuntansi yang utama berhubungan dengan kegiatan
ekport dan import adalah akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing.
Ø
Inovasi Keuangan
Dengan diregulasi pasar keuangan
dan pengendalian modal yang terus dilakukan, kerentanan dalam harga komoditas,
valuta asing, kredit dan ekuitas menjadi hal yang biasa. Perputaran naik
turunnya harga ini tidak serta merta langsung berdampak pada proses pelaporan
internal, tetapi juga menghadapkan perusahaan pada resiko menderita kerugian
ekonomis. Hal ini memacu tujuan aktivitas perusahaan dalam mengidentifikasikan
resiko mana yang perlu dilindungi dan mengevaluasi hasil strategi manajemen
risiko yang dijalankan.
Ø
Kompetisi Global
Faktor lain yang
turut menyumbang semakin pentingnya akuntansi internasional adalah fenomena
kompetisi Global Penentuan Acuan (bench marking), suatu tindakan untuk
menbandingkan kinerja satu pihak dengan suatu standar yang memadai, bukanlah
hal yang baru. Hal yang baru adalah standar perbandingan yang kini melampaui
batas-batas nasional. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing internasional,
sesorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan yang dilakukan
memang benar-benar dapat dibandingkan.
Merger dan Akuisisi Lintas Batas Negara
Berita mengenai
Merger dan Akuisisi Internasional praktis merupakan kenyataan sehari-hari.
Apabila merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi oprasi atau skala
ekonomi, akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini
karena angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses
penilaian perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan
arena bermain yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kembali
perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbilkan arena
bermain yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kembali perusahaan.
Internasionalisasi Pasar Modal
Data
statistik memperlihatkan bahwa dalam arus modal lintas batas Negara telah
melonjak naik menjadi lebih dari duapuluh kali lipat sejjak tahun 1990.
Sementara itu, nilai penawaran sekuritas internasional telah melonjak lebih
dari 4 kali lipat dalam periode yang sama, dan saat itu telah melampaui nilai
lebih dari 1,5 triliun dolar. Dengan makin terintegrasinya pasar keuangan,
adanya peningkatan dalam jumlah perusahaan yang terdaftar pada berbagai bursa
efek diseluruh dunia. Transaksi yang terjadi di bursa saham Negara-negara yang
secara ekonomi sedang berkembang secara umum melampaui performa transaksi
dinegara-negara industri yang telah maju. Sebagai akibatnya, anggapan umum yang
lebih menyarankan para investor untuk berinvestasi di negaranya masing-masing
telah makin ditinggalkan, dan kini para penanam modal dapat mengambil
keuntungan masing-masing telah makin ditinggalkan, dan kini para penanam modal
dapat mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari berbagai peluang investasi
yang paling menarik dimanapun.
Tiga wilayah dengan pasar modal
terbesar adalah wilayah benua Amerika, Asia Pasifik dan Eropa termasuk juga
didalamnya Afrika dan Timur Tengah, antara lain
AMERIKA
EROPA
BARAT
ASIA
1.
AMERIKA
Ekonomi AS dan
pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti selama tahun 1990-an. Relatif
pentingnya Amerika dalam pasar ekuitas global juga menungkat dalam presentase
terhadap total global berada pada posisi 47,5% diawal tahun 2006. Namun di
Amerika sekalipun kuatnya tuntutan kompetisi global makin dirasakan. AS akan
kehilangan pengaruhnya dalam pasar modal dunia kecuali jika merampingkan
berbagai ketetapan peraturan permodalannya yang dirasa berat.
2.
EROPA BARAT
Eropa adalah wilayah pasar ekuitas terbesar di dunia
dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Faktor terkait dari Eropa
Kontinental adalah perubahan perlahan menuju orientasi ekuitas yang sudah lama
menjadi ciri – ciri pasar ekuitas London dan Amerika Utara. Privatisasi yang
dilakukan terhadap banyak perusahan besar milik pemerintah telah membuat
ekuitas Eropa menjadi lebih penting dan menarik muestor non intstitusional
(non-lembaga), yang hingga pasar eropa telah tumbuh seiring dengan keberhasilan
persatuan moneter Eropa (European Monetary Union). Selama kurun 1990, pasar
modal dibenua eropa telah menjadi makin tererahkan pada kepentingan para
investor baru.
3.
ASIA
Banyak ahli yang memperkirakan asia akan menjadi
wilayah pasar ekuitas kedua terpenting. Republik Rakyat Cina (cina) muncul
sebagai perekonomian global utama dan negara – negara “macan asia” mengalami
pertumbuhan dan pembangunan yang fenomenal. Beberapa pengkritik berpendapat
bahwa pengukuran akutansi, pengungkapan dan standar auditing di Asia serta
pengawasan dan penegakan implementasi standar tersebut lemah. Kapitalisasi
pasar sebagai presentase dari produk domestik bruto (Gross Domestic Product -
GDP) di Asia terbilang rendah dibandingkan dengan di Amerika Serikat dan
beberapa pasar utama Eropa. Hal ini menunjukan bahwa pasar ekuitas dapat
menaikan peranan yang lebih besar dibanyak perekonomian Asia. Beberapa pasar
Asia – Pasifik (seperti : Cina, India, Korea, Taiwan dan Hong Kong) telah
tumbug dengan cepat dan mengalami volume perdagangan yang relatif besar
terhadap kapitalisasi pasar.
PERKEMBANGAN
DAN KLASIFIKASI
Perkembangan
Delapan faktor berikut ini memiliki
pengaruh yang signifikan dalam perkembangan akuntansi, yaitu :
Ø
Sumber Pendanaan
Ø
System
Hukum
Ø
Perpajakan
Ø
Ikatan
Politik dan Ekonomi
Ø
Inflasi
Ø
Tingkat
Perkembangan Ekonomi
Ø
Tingakat
Pendidikan
Ø
Budaya
Klasifikasi
Klasifikasi Akutansi
Internasional dibagi menjadi dua kategori :
Klasifikasi dengan pertimbangan,
bergantung pada pengetahuan intitusi penglaman
Klasifikasi secara empiris
menggunakan metode statistic untuk mengumpulkan basis data prinsip dan praktik
akutansi seluruh dunia
Ceko
|
Belanda
|
Inggris
|
|
Kombinasi
Bisnis; pembelian atau penyatuan
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Good
Will
|
Kapitalisasi
dan amortisasi
|
Kapitalisasi
dan amortisasi
|
Kapitalisasi
dan amortisasi
|
Asosiasi
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Valuasi
Aset
|
Harga
perolehan
|
Harga
perolehan dan harga pasar
|
Harga
perolehan dan harga pasar
|
Bebas
Deprestasi
|
Dasar
Ekonomi
|
Dasar
Ekonomi
|
Dasar
Ekonomi
|
Valuasi
Persediaan LIFO
|
Tidak
diizinkan
|
Diizinkan
|
Tidak
diizinkan
|
Kemungkinan
Rugi
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Pinjaman
Dana
|
Tidak
dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Pajak
Tangguhan
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Simpanan
Untuk Manipulasi Laba
|
Sebagian
|
Sebagaian
|
Sebagian
|
Ceko
|
Belanda
|
Inggris
|
|
Kombinasi
Bisnis; pembelian atau penyatuan
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Pembelian
|
Good
Will
|
Kapitalisasi
dan amortisasi
|
Kapitalisasi
dan amortisasi
|
Kapitalisasi
dan amortisasi
|
Asosiasi
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Valuasi
Aset
|
Harga
perolehan
|
Harga
perolehan dan harga pasar
|
Harga
perolehan dan harga pasar
|
Bebas
Deprestasi
|
Dasar
Ekonomi
|
Dasar
Ekonomi
|
Dasar
Ekonomi
|
Valuasi
Persediaan LIFO
|
Tidak
diizinkan
|
Diizinkan
|
Tidak
diizinkan
|
Kemungkinan
Rugi
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Pinjaman
Dana
|
Tidak
dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Pajak
Tangguhan
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Simpanan
Untuk Manipulasi Laba
|
Sebagian
|
Sebagaian
|
Sebagian
|