contoh paragraf generalisasi
" Direktur Utama Perum
Bulog Mustafa Abubakar memperkirakan bahwa kekeringan di sejumlah daerah tidak
akan mengganggu stok beras nasional. Bahkan, rencana impor 2007 akan diundur
untuk 2008 karena produksi beras dalam negeri dalam beberapa bulan mendatang mencukupi
kebutuhan nasional. Mustafa menjelaskan bahwa stok beras per Juli 2007 sebanyak
1,63 juta ton cukup untuk kebutuhan nasional selama 7 bulan. Rencana pengadaan
1,8 juta ton tahun ini sudah terpenuhi 1,53 juta ton dari pembelian beras
petani. Impor beras 2008 diperkirakan hanya 1,3 juta ton, lebih sedikit 200.000
ton dari rencana impor tahun 2007. Dengan demikian, cadangan beras nasional
masih dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat dan tidak perlu dikhawatirkan
sampai akhir 2007”
Contoh paragraph sebab akibat
(kausalitas)
" Tahun 2009 kemarin
seluruh dunia diguncangkan oleh keadaan ekonomi yang buruk, terutama krisis
ekonomi yang terjadi di Amerika, dimana saham-saham WallStreet amblas.
Dampaknya dapat dirasakan oleh negara-negara yang sedang berkembang di seluruh
dunia, termasuk Indonesia. Hal itu terjadi karena Indonesia sedang berusaha
untuk bangkit namun kembali diterpa masalah-masalah ekonomi secara beruntun.
Banyak faktor yang membuat perekonomian Indonesia semakin menurun, antara lain:
pertama, tingkat inflasi yang masih cukup tinggi. Kedua, dunia industri dalam
negeri yang belum dapat tahan uji terhadap tekanan dari industri luar negeri.
Ketiga, kenaikan nilai mata uang asing terhadap mata uang rupiah yang cukup
signifikan. Keempat, masalah internal di dalam pemerintahan, seperti kasus bank
Century, kasus para pejabat negeri yang korupsi, dll. Hal-hal tersebut dapat
menciptakan kondisi yang buruk bagi negara kita. Tidaklah heran bila Indonesia
saat ini kembali merasakan resesi ekonomi.
Contoh pagraf analogi
Pertumbuhan tindak kejahatan
korupsi di Inodnesia terus bertumbuh pesat. Baru saja ada yang tertangkap sudah
muncul banyak tersangka lain yang terus menghebohkan dunia perpolitikan
Indonesia. Sama halnya seperti pepatah mati satu tumbuh seribu . Begitulah juga
keadaaan tindak korupsi di negara ini yang terus tumbuh pesat dan merugikan
banyak orang.
dikutip pada tanggal
04-01-2014